Persipura mencetak gol pembuka pada menit ke-12. Ortizan Solossa, yang menerima umpan dari sang adik, Boaz, menusuk ke kotak penalti dari sayap kiri, sebelum melepaskan tendangan ke gawang yang tak mampu ditepis kiper Persisam. 1-0 untuk Persipura.
Menit ke-20, giliran Persisam Samarinda mengancam gawang Persipura. Serangan balik Persisam diawali overlap M Robby. Bek tengah tersebut memberikan umpan terobosan kepada Eloco Gonzales, yang berhasil mengecoh kiper Mutiara Hitam. Sayang tendangannya ke arah gawang masih bisa dihalau oleh Yohanis Tjoe.
Persipura terus menyerang, akhirnya Tim Mutiara Hitam berhasil menambah gol lewat Beto Goncalvez. Lolos dari jebakan offside, penyerang asal Brasil itu tak kesulitan menaklukkan kiper lawan saat berhadapan satu lawan satu. 2-0 untuk Persipura pada menit ke-28.
Tendangan bebas Ronald Fagundez pada menit ke-39 mengarah tepat ke sudut kanan atas gawang Persipura, namun kiper Ferdiansyah masih tangkas menepisnya. Hingga wasit mengakhiri babak pertama, tak ada gol tercipta. Persipura masih unggul 2-0.
Tempo permainan sedikit menurun di babak kedua. Meski Persipura memasukkan dua punggawa timnas Indonesia U-23, Lukas Mandowen dan Titus Bonai.
Peluang baru didapat Persipura pada menit ke-64. Boaz Solossa meloloskan bola ke kotak penalti untuk Goncalvez, namun tendangan penyerang Brasil itu kali ini bisa digagalkan kiper lawan. Bola muntah disambut tendangan akrobat Titus Bonai, namun bola tetap mengarah ke badan kiper lawan. Kedudukan 2-0 untuk Persipura masih belum berubah.
Persisam Samarinda terus berusaha mencetak gol. Pada menit ke-70, Fagundez berhasil mengecoh satu pemain sebelum melepaskan tendangan dari sisi kiri kotak penalti lawan. Tendangannya ke arah tiang jauh masih dapat ditepis kiper pengganti, Eki Sabililah.
Satu menit kemudian, sundulan Fagundez memanfaatkan sepak pojok tak bisa ditepis dengan sempurna oleh Eki, namun Bio Paulin berhasil menghalaunya tepat di garis gawang.
Berikutnya, giliran Persipura membuat peluang. Boaz melakukan umpan satu-dua dengan Lukas untuk menembus kotak penalti lawan. Namun bola chip Boaz untuk mengelabui kiper lawan masih terlalu tinggi di atas mistar. Hasil 2-0 pun bertahan hingga laga usai.
0 komentar:
Posting Komentar