Ada keharuan yang tampak dari raut wajah Coach Jaksen F. Tiago saat Tim besutannya Persipura Jayapura menang 4 – 1 atas tim tamu PSPS Pekanbaru kemarin.
Dibalik dari kemenangan Timnya tersebut memang tidak lepas anak-anak Mutiara hitam ingin memuaskan para pencintanya persipuramania yang ada di Papua, namun dibalik cerita itu semua ada yang sangat mengharukan bagi kami dimana Coach Jaksen sempat berkaca-kaca meneteskan air mata disaat menyambut suka cita kemenangan Tim Persipura kemarin saat menghadapi PSPS.
Terlihat saat terjadinya Gol pertama Tim Persipura kemarin, Boaz Solossa berlari menuju sang Pelatih Jaksen Tiago sembari memeluk dan mengusap kepala Boaz Solossa sebagai ucapan terima kasih bahwa dia membuktikan janjinya untuk menunjukkan kepada anak-anak Jaksen yang kebetulan menonton pertandingan kemarin yang datang langsung untuk menonton Tim besutan ayahnya yaitu Persipura Jayapura.
Ini merupakan Obat bagi kedua anak saya, Matheo yang saat ini masih sakit, terlihat sekali sang pelatih ingin membanggakan anaknya walau tidak diungkapkan secara langsung, namun pelatih ini ingin memperlihatkan kepada anak-anaknya bahwa inilah Tim Persipura yang selama ini tempat ia berada untuk melatih merupakan Tim yang bagus dan sangat ditakuti oleh lawan.
Timnya yang bermain kemarin setelah hanya bermain 0-0 di babak pertama, diruang ganti saya mengharapkan kepada anak-anak Mutiara hitam untuk membantu dan sekaligus menolong saya untuk memenangkan partai ini, bukan untuk apa-apa namun ingin memberikan sekaligus menunjukkan kepada kedua Putranya Matheo dan Ayyub yang kebetulan menonton kemarin, sebagai obat pelipur lara dimana dikarenakan anaknya Matheo saat ini mengalami sakit, dan kemungkinan ini pula kesempatan pertama dan terakhir bagi Matheo untuk bisa datang ke Papua melihat langsung tim besutan ayahnya yaitu Persipura dan setelah itu dia harus kembali ke Brasil, paling tidak di pulang bembawa cerita bangga bahwa tim yang dibesut ayahnya memanglah tim yang bagus, ini ungkapan hati Jaksen terhadap kepada anak-anak Mutiara hitam di ruang ganti kemarin dan dia berharap Boaz dkk bisa membantunya, setelah mendengar permintaan sang pelatih tersebut, Boaz dan Zahrahan beserta pemain lainnya mengamini permintaan sang pelatih tersebut semoga di babak kedua anak-anak Mutiara hitam bisa membantu membuat saya sebagai ayah bangga dilihat oleh kedua anaknya yang saat ini bekerja di tanah Papua ini. Ucap Jaksen sambil menyeka air mata.
Dan syukurlah anak-anak Mutiara hitam telah memberikan kado dan obat pelipur lara di hari ini ujar Coach Jaksen setelah Timnya berhasil menang telak atas Tim tamunya PSPS kemarin, saya Cuma ingin anak-anak saya lebih sehat dengan melihat kemenangan ini, dimana sempat diungkapkan Jaksen sebelumnya bahwa Matheo saat ini menderita penyakit langka hingga membuat badanya tidak bisa gemuk, dan sekali lagi ia ucapkan terima kasih buat anak-anak Mutiara Hitam dan Masyarakat pencinta bola di Papua ini yang selalu mendukung kami, Jaksen yang terlihat menangis matanya berkaca-kaca dengan senyum sambil berpamitan.
0 komentar:
Posting Komentar