Ads 468x60px

Sabtu, 11 Desember 2010

Laga PSM-Persipura Bukan Di Makasar

Komisi Disiplin PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi kepada PSM Makassar. Laga lanjutan Liga Super Indonesia antara PSM melawan Persipura dilarang digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada 6 Januari 2011.

Hukuman ini dijatuhkan terkait kerusuhan yang terjadi saat PSM menjamu Semen Padang, Sabtu, 27 November lalu. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Pasukan Ramang 0-1 tersebut, penonton menyerbu masuk lapangan.

Kepada FAJAR, Ketua Komdis PSSI, Hinca IP Panjaitan, Kamis, 9 Desember, mengatakan selain dihukum dengan partai usiran, PSM juga dihukum dengan denda Rp20 juta. Panitia pelaksana dinilai lalai dalam laga tersebut.

Namun Hinca enggan menjelaskan secara rinci pelanggaran yang dilakukan PSM dalam pertandingan tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa pelanggarannya sudah sangat jelas. Apalagi, laga itu disiarkan langsung stasiun televisi Antv.

Tidak hanya PSM yang memperoleh sanksi. Wasit Aeng Suarlan yang memimpin laga tersebut juga dikenai sanksi berat. Dia dilarang memimpin pertandingan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Wasit Aeng Suarlan dikembalikan ke Komite Wasit. Untuk sementara dia tidak boleh memimpin pertandingan," tegas Hinca.

Aeng ikut dikenai sanksi karena dinilai menjadi pemicu terjadinya kerusuhan di Stadion Andi Mattalatta. Penonton menyerbu masuk lapangan karena kepemimpinan Aeng yang tidak becus.
Sidang Komdis PSSI berlangsung di sekretariat PSSI kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. Sidang yang semula dijadwalkan berlangsung pukul 16.00 Wita mulur hingga pukul 18.30 Wita karena menunggu Hinca

0 komentar:

Posting Komentar