“Kami telah mendapat kabar dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua. Dalam beberapa hari ke depan, utusan Real Madrid akan datang meninjau SSB ini,” kata Songgonao, Sabtu (7/5).
Dia mengatakan, pemain usia dini yang akan disponsori tim kelas dunia itu terdiri dari 50 putra dan 50 putri. “Namun kami belum tahu pasti apakah para pemain ini nantinya akan dibina bersama dengan siswa SSB ataukah dibina terpisah,” ujarnya.
Menurutnya, SSB Emsyk menjadi satu-satunya sekolah bola di Papua yang mendapat kesempatan tersebut. Untuk Indonesia, ada enam provinsi yang ditunjuk untuk melakukan pembinaan usia dini.
Selain membina, Real Madrid juga rencananya akan menyalurkan bantuan berupa sarana penunjang pengembangan sekolah bola. Namun ia belum tahu pasti apakah bantuan itu berupa dana langsung atau bukan.
“Selain Papua, ada juga Aceh, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Daerah Istimewa Jogjakarta, dan Jawa Timur, yang mendapat kesempatan sama. Ini terlaksana atas kerja sama Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Real Madrid Foundation.”
Seluruh pelatih yang akan membina 100 pemain tersebut, lanjutnya, berasal dari luar negeri. “Jika fasilitas memadai nantinya, pemain akan dengan mudah mengembangkan bakatnya. Kami juga sangat bersyukur atas perhatian Real Madrid,” ucapnya. [TempoInteraktif]
0 komentar:
Posting Komentar