Ads 468x60px

Selasa, 08 Maret 2011

Persipura 6-1 Arema, Kado Spesial Jayapura dan Zah Rahan

Persipura Online - Fantastis !!! itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kemenangan 6-1 tuan rumah persipura atas juara bertahan arema indonesia . Kemenangan besar ini sekaligus jadi kado ulang tahun terindah untuk kota Port Numbay atau Jayapura.

Tiga gol sumbangan striker haus gol Boas Solossa, masing-masing menit ke-60, 63 dan 87, membawa tuan rumah Persipura mengalahkan tamunya Arema Malang, dengan skor telak 6-1 dalam lanjutan kompetisi putaran kedua Liga Super Indonesia di stadion Mandala Jayapura, Senin (7/3).


Tiga gol kemenangan Persipura lainnya dipersembahkan Zah Rahan menit ke-15, Lukas Mandowen menit ke-78 dan Yustinus Pae menit ke-81. Sementara itu, satu-satunya gol Arema diciptakan pemainnya Roman Chamelo menit ke-5. Dengan hasil ini Persipura semakin memantapkan posisinya sebagai pimpinan klasemen sementara dengan nilai 35.

Pertandingan yang dipimpin wasit Mardi berlangsung seru yang diwarnai saling serang dengan tempo yang relatif cepat. Tak ingin malu di depan Persipuramania, tim tuan rumah langsung menggempur pertahanan tim tamu yang turun dengan pemain terbaiknya.

Baru Lima menit pertandingan, lewat serangan balik cepat yang berbuah tendangan sudut, pemain Arema FC, Roman Chamelo berhasil memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Persipura yang mengubah skor 1-0 bagi keunggulan timnya.

Ketinggalan satu gol, Persipura terus menggempur pertahanan Arema, lewat kerja sama para pemainnya terus berhasil menciptakan banyak peluang. Puncaknya menit ke-15, Zah Rahan yang juga sedang berulang tahun pada hari itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah bola tendangan bebasnya sebagai hadiah wasit atas pelanggaran pemain belakang Arema pada Rahmat Rivai, tak mampu ditangkap kiper Achmad Kurniawan.

Berhasil menyamakan skor, pemain Persipura semakin gencar menyerang. Pada menit ke-21, kiper Arema Achmad Kurniawan dikartu merah wasit Mardi karena melanggar Rahmat Rivai.

Pelatih Arema Miroslav Janu kemudian menarik M.Ridhuan dan menggantikannya dengan kiper cadangan Syaifudin. Sayangnya, hadiah penalti yang diberikan wasit pada Persipura, gagal dimaksimalkan Boas Solossa yang tendangannya masih melebar disudut kiri gawang, sehingga kedudukan 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Persipura terus mendominasi jalannya permainan, terlihat dari penguasaan bola dan serangan yang sangat dominan. Sebaliknya, pemain Arema terlihat seperti kelelahan dan kehilangan sentuhannya.

Hasilnya, menit ke-60 Boaz Solossa berhasil menjebol gawang Syaifudin, setelah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tidak mampu diantisipasi. Lima menit berselang, pemain yang menjadi top skor sementara liga Super Indonesia itu kembali menambah gol, yang membawa Persipura memimpin dengan skor 3-1.

Tidak sampai di situ, Pemain cadangan Lukas Mandowen yang masuk menggantikan Rahmat Rivai ikut mencetak gol di menit ke-78. Tiga menit berselang pemain pengganti lainnya Yustinus Pae yang masuk menggantikan Imanuel Wanggai berhasil menambah perbendaharaan gol, yang membuat Persipura unggul 5-1 atas Arema.

Pesta gol tim berjuluk Mutiara Hitam itu ditutup sang kaptennya Boas Solossa sekaligus menciptakan hattrick, setelah eksekusi tendangan penaltinya, yang diberikan wasit akibat pelanggaran Syaifudin atas Ian Kabes sukses mengecoh penjaga gawang Arema.

Pelatih Persipura, Jacksen Tiago mengaku bangga dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya. "Anak-anak bermain sukup bagus, dan menciptakan banyak peluang dan gol. Hanya saja masih banyak kekurangan yang harus jadi evaluasi tim," kata Jacksen.

Sementara itu, pelatih Arema Miroslav Janu mengakui timnya bermain buruk. "Anak-anak bermain buruk. Selamat buat Persipura, mereka tim hebat dan pantas menang," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar