Ads 468x60px

Minggu, 05 Desember 2010

Pengda PSSI Papua gelar seleksi pemain ke Uruguay



Sekretaris Pengda PSSI Papua M Usman Fakaubun mengatakan Pengda PSSI mulai melakukan seleksi tahap pertama bagi para pemain muda berbakat usia 16-18 tahun untuk berlatih di Uruguay.





“Sudah lebih dari seratus anak-anak muda berbakat yang mendaftar mengikuti seleksi ini,” tutur Fakaubun

Ditambahkan seleksi tahap pertama mulai dilakukan Sabtu (4/12) di lapangan Brimob Kotaraja Jayapura dengan tim talent schouting yang terdiri dari para mantan pemain dan pelatih masing-masing Hengki Rumere, Demi Heipon, Rumkorem, Ferdinando Fairyo dan Johanes Songgonao.

Pantauan di lapangan tercatat sebanyak 132 pemain muda berbakat U16-18 mengikuti seleksi tahap pertama bersama Pengda PSSI Papua.

"Sudah enam game yang ikut seleksi ini," ujar Johanes Songgonao pelatih kepala Akademi Sepakbola Emsyk Jayapura


Ditambahkan rata-rata pemain memiliki kualitas yang bagus dan sekarang tinggal bagaimana menilai agar benar obyektif. Ferdinando Fairyo juga yang ikut menyeleksi para pemain muda ini mengakui memiliki skill yang bagus namun perlu postur tubuh yang tinggi minimal 165 atau 170 ke atas.

"Namun bukan berarti yang betubuh pendek tidak bagus tetapi harus diimbangi dengan kemampuan skill yang tinggi," ujar Fairyo.

Dia memberi contoh beberapa pemain Persipura yang postur pendek seperti Lukas Mandowen dan juga Octo Maniani di Sriwijaya FC tapi tak menjadi halangan bagi mereka untuk berprestasi.

"Para anggota tim talent schouting ini memiliki kualitas yang tak diragukan lagi karena sebagai mantan pemain dan juga pelatih sepakbola," ujar wakil sekretaris Pengda PSSI Papua Stevie Dumbon.

Lebih lanjut Dumbon  mengatakan dari sebanyak 132 yang ikut seleksi nanti hanya 65 yang terpilih untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya.

"Seleksi tahap kedua akan dilakukan oleh tim dari PSSI Jakarta masing-masing Yeyen Tumena dan Sutan Harhara. Saya ingatkan agar mereka yang terpilih agar bisa melakukan dengan serius agar bisa terpilih ke Uruguay," ujar Dumbon.

0 komentar:

Posting Komentar