Kalau Fandi Achmad sempat bingung memilih pemain muda Papua ke Italia, sebaliknya Cesar Payovich pimpinan seleksi pemain muda berbakat ke Uruguay justru mengagumi ketrampilan individu para pemain muda Papua saat ikut seleksi di Lapangan Brimob Kotaraja, Minggu (5/12).
“Saya senang dan ada beberapa pemain yang menurut saya bisa langsung lolos seleksi,”papar Payovich di sela-sela seleksi pemain berbakat bersama Yeyen Tumena.
Dia menambahkan merasa sangat senang bisa datang dan melihat langsung potensi pemain sepakbola di Papua.
Hal senada juga dikatakan Ferdinando Fairyo anggota tim seleksi Pengda PSSI Papua bahwa kekaguman pelatih dari Uruguay ini akan memacu semangat anak-anak muda Papua untuk terus bersaing dan berlatih keras demi mengangkatkan prestasi sepakbola di Tanah Air.
"Animo pemain muda yang begitu banyak hingga perlu ketelitian dan kesabaran untuk menyeleksi mereka," ujar Fairyo
Dia menambahkan kalau seleksi secara bertahap berakhir diharapkan anak-anak usia muda ini akan berjuang di Jakarta dan lolos bisa langsung berlatih ke Uruguay.
"Seleksi masih akan berlanjut Senin(6/12) di lapangan Barnabas Jouwe Sentani," terang Ferdinando Fairyo
“Saya senang dan ada beberapa pemain yang menurut saya bisa langsung lolos seleksi,”papar Payovich di sela-sela seleksi pemain berbakat bersama Yeyen Tumena.
Dia menambahkan merasa sangat senang bisa datang dan melihat langsung potensi pemain sepakbola di Papua.
Hal senada juga dikatakan Ferdinando Fairyo anggota tim seleksi Pengda PSSI Papua bahwa kekaguman pelatih dari Uruguay ini akan memacu semangat anak-anak muda Papua untuk terus bersaing dan berlatih keras demi mengangkatkan prestasi sepakbola di Tanah Air.
"Animo pemain muda yang begitu banyak hingga perlu ketelitian dan kesabaran untuk menyeleksi mereka," ujar Fairyo
Dia menambahkan kalau seleksi secara bertahap berakhir diharapkan anak-anak usia muda ini akan berjuang di Jakarta dan lolos bisa langsung berlatih ke Uruguay.
"Seleksi masih akan berlanjut Senin(6/12) di lapangan Barnabas Jouwe Sentani," terang Ferdinando Fairyo
0 komentar:
Posting Komentar